Ketika kita
memasukkan tangan kanan kita ke ember A yang berisi air dingin, ternyata tangan
kita terasa dingin. Sedangkan ketika kita memasukkan tangan kiri kita ke ember
B yang berisi air hangat, ternyata tangan kita terasa hangat. Dan ketika kita
memindahkan kedua tangan kita dengan cepat, ternyata tangan kanan yang tadinya
terasa dingin akan berubah merasakan hangat dan tangan kiri yang tadinya
merasakan hangat akan terasa dingin. Mengapa demikian?
Hal ini
menunjukkan bahwa perasaan kita tidak dapat menyatakan suhu suatu benda dengan
tepat, juga krena jangkauan perasaan kita terbatas. Oleh karea itu manusia
menciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan besarnya
suhu dapat dilihat dari angka yang ditunjukkan.
A.
Sejarah
Penemuan Termometer
Sebelum termometer ditemukan, ahli astronomi dan ahli ilmu alam melakukan
berbagai usaha untuk dapat menciptakan alat yang dapat mengukur suhu. Mereka mengetahui
bahwa temperatur dapat membuat zat memuai. Untuk itu, mereka menggunakan ukuran
muai zat sebagai patokan dalam mengukur temperatur. Namun penemuan alat
pengukur temperatur tidak dapat dengan mudah diciptakan. Para ahli perlu
menemukan zat yang tepat, teknik yang tepat dan skala yang tepat pula untuk
dapat mengukur secara cermat.
Kemudian pada tahun 1593, Galileo Galilei
berusaha membuat pengukuran termometer dengan menggunakan pemuaian udara. Alat
yang diciptakan oleh Galileo ini kemudian disebut termoskop. Walaupun masih
tergolong sangat sederhana, namun secara kasar alat ini sudah dapat mengukur
temperatur.
Termoskop galileo terdiri atas bola gelas sebesar telur ayam yang
dihubungkan dengan pipa panjang tertutup berisi air. Di dalam cairan
digantungkan sejumlah beban. Umumnya beban tersebut dilekatkan pada bola kaca
tersegel yang berisi cairan berwarna untuk efek estetika. Saat suhu berubah,
kerapatan cairan di dalam silinder turut berubah yang menyebabkan bola kaca
bergerak timbul atau tenggelam untuk mencapai posisi di mana kerapatannya sama
dengan cairan sekelilingnya atau terhenti oleh bola kaca lainnya. Bila perbedaan
kerapatan bola kaca sangat kecil dan terurutkan sedemikian rupa sehingga yang
kurang rapat berada di atas dan yang terapat berada di bawah, hal tersebut
dapat membentuk suatu skala suhu.
Di Florence bangsawan Tuscany, Ferdinand II, menciptakan termometer yang
lebih baik. Udara di dalam bola gelas
digantikan dengan anggur atau alkhohol. Kedua titik tetapnya adalah temperatur
pada musim dingin yang terdingin serta temperatur pada musim panas yang
terpanas. Sejak penemuan Amontons dan
Ferdinand, kemudian banyak bermunculan usulan mengenai titik patokan. Ada yang
mengusulkan penggunaan satu titik patokan saja, tetapi ada pula yang
mengusulkan dua titik patokan.
Setelah membaca sejarah ilmu yang
mengisahkan penemuan Amotons tentang titik didih air yang tetap maka Gabriel
Daniel Fahrenheit terdorong untuk membuat termometer guna melihat gejala alam
di bidang temperatur. Fahrenheit mengulang disain termometer serta menggunakan
air raksa sebagai zat pengukurnya. Pada tahun 1714,
Fahrenheit berhasil menciptakan termometer raksa. Inilah termometer yang
benar-benar cermat dan teliti. Skala pada termometer ini dikenal sebagai
derajat Fahrenheit.
Dikemudian hari, diketahui penggunaan raksa
dalam alat ukur temperatur memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penggunaan
air. Diantaranya:
1. Jangkauan suhu raksa cukup
lebar. Raksa membeku pada suhu -40°C dan mendidih pada suhu 360°C.
2. Unsur logam transisi ini berwarna
keperakan, sehingga dapat mudah dilihat karena mengkilat.
3. Raksa tidak membasahi diding pipa
kapiler pada termometer sehingga pengukurannya menjadi teliti.
4. Pemuaian Raksa cukup teratur
dari temperatur ke temperatur.
Pada tahun 1730, Rene Antoine
Ferchault de Reamur menyusun suatu skala temperatur baru dan dikenal
dengan skala Reamur. Dalam percobaannya ia menggunakan campuran anggur dan air
dalam bandingan 4 dan 1.
Pada tahun 1742 ahli astronomi Swedia
di Universitas Upsala, Anders Celcius membagi jarak di antar titik beku dan
titik didih air ke dalam 100 bagian. Skala inipun dikenal dengan skala celcius
atau skala centigrade. C°C adalah titik dimana air membeku dan 100°Pada skala celcius, 0 adalah titik dimana air mendidih. Skala inilah yang
paling sering digunakan di dunia.
Pada tahun 1848, Fisikawan Skotlandia, Lord Kelvin, menyataka pentingnya fenomena hubungan suhu-volume atau Hukum
Charles dan Gay-Lussac. Sebagai contoh, bila kita mempelajari hubungan suhu –
volume pada berbagai tekanan. Pada suatu nilai tekanan yang ditentukan , plot
dari volume terhadap suhu menghasilkan garis lurus. Dengan memperpanjang garis
ke volume nol, diperoleh perpotongan pada sumbu suhu dengan nilai C. Pada
tekanan lainnya, diperoleh garis lurus yang berbeda dari°-273,15 plot antara volume suhu , namun diperoleh pula perpotonga suhu pada
C. (Raymond Chang, 2005: 130) °volume nol yang sama, yaitu pada -273,15
B. Pengertian dan Jenis-Jenis Termometer
1. Pengertian Termometer
Alat yang di gunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka disebut thermometer.
Sebuah thermometer biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca berongga yang
berisi zat cair ( alcohol atau air raksa ), dan bagian atas cairan adalah euang
hampa udara.
Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah
apabila dipanaskan atau didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila
dipanaskan sedangkan apabila didinginkan akan berkurang. Naik atau turunnya
cairan tersebut digunakan sebagai acuanuntuk menentukan suhu suatu benda.
Untuk lebih memahami prinsip kerja thermometer, panaskan air didalam tabung
sampai mendidih kemudian amati dengan teliti air tersebut. Tentu tidak lama
kemudian kamu aan melihat bahwa zat cair dalam pipa kaca naik mencapai titik
tertentu. Perubahan volume zat cair dalam pip dapat digunakan untuk mengkur
suhu.
2. Jenis-jenis Termometer
Ada empat jenis thermometer adalah sebagai berikut:
a. Termometer zat cair dalam
gelas
Thermometer ini biasanya digunakan untuk mengukur pada daerah batas
pengukurannya yang dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan
dalam pipa kapiler.
Seperti kita ketahui bahwa zat cair sebagai bahan pengisi thermometer ada
dua macam, yaitu air raksa dan alcohol. Dari bahan yang digunakan diatas,
thermometer zat cair dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Termometer air raksa
Beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi thermometer antara lain:
a) Air raksa tidak membasahi
dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti.
b) Air raksa mudah dilihat karna
mengkilat.
c) Air raksa cepat mengambil
panas dari suatu benda yang sedang diukur.
d) Jangkauan suhu air raksa cukup
lebar, karna air raksa membeku pada suhu -40oC dan mendidih pada
suhu 360oC.
e) Volume air raksa berubah
secara teratur.
Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa
kerugian antara lain:
a) Air raksa harganya mahal.
b) Air raksa tidak digunakan
untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
c) Air raksa termasuk zat yang
beracun sehingga berbahaya pabila tabungnya pecah.
2) Termometer alcohol
Keuntungan menggunakan alcohol sebagai pengisi thermometer, antara lain:
a) Alcohol harganya murah.
b) Alcohol lebih teliti, sebab
untuk kenaikan suhu yang kecil, ternyata alcohol mengaami perubahan volume yang
besar.
c) Alcohol dapat mengukur suhu
yang sangat rendah, sebab titik beku alcohol -130oC.
Kerugian menggunakan alcohol sebagai pengisi thermometer. Antara lain:
a) Membasahi dinding kaca.
b) Titik didihnya rendah (78oC)
c) Alcohol tidak berwarna,
sehingga perlu member warna terlebih dahulu agar dapat dilihat.
Jadi perinsip kerja yang digunakan oleh thermometer zat cair dalam gas adalah zat cair memuai apaila
dipanaskan.
b. Termokopel
Termokopel terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk
rangkaian tertutup. Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan
perubahan suhu. Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai
keseimbangan suhu dengan system yang akan diukur.
c. Thermometer hambatan listrik
Dasar kerja thermometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah
apabila suhu logam tersebut naik.
d. Thermometer gas volume tetap
Thermometer ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungakan dengan
tabung manometer. Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat
perubahan suhu apabila volumenya tetap.
C.
Perbandingan
Skala Termometer
Supaya suhu suatu benda dapat diukur dengan menggunakan thermometer hingga
diketahui nilainya,maka dinding kaca thermometer diberi skala dengan cara
menandai titik-titik tertentu pada kaca. Setelah itu masing-masing titik
tersebut diberi angka untuk menunjukkan derajat panas atau dinginnya suatu
benda.
Dibawah ini meripakan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu
Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
1. Thermometer Celcius
Skala Celsius merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Skala Celsius ditetapkan oleh seorang fisikawan Swedia yang
bernama Andreas Celsius (1701 – 1744). Skala temperatur Celsius menggunakan
satuan 'Derajat Celsius' (simbol °C). Pada skala Celsius, titik beku air
ditetapkan sebagai titik tetap bawah, yaitu sebesar 0 °C dan titik didih air
ditetapkan sebagai titik tetap atas, yaitu sebesar 100 °C. Jarak antara kedua
titik tetap ini dibagi menjadi 100 skala.
2. Thermometer Reamur
Dibuat oleh Reamur dari Prancis pada tahun 1731. Pada skala Reamur, titik
beku air ditetapkan sebesar 0 °R dan titik didih air ditetapkan sebesar 80
°R. Jarak antara kedua titik tetap ini
dibagi ke dalam 80 skala. Skala Reamur jarang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Thermometer Fahrenheit
Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986-1736.
Pada skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan sebesar 32 °F dan titik didih
air ditetapkan sebesar 212 °F. Jarak kedua titik tetap ini dibagi dalam 180
skala. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Inggris, Kanada, dan Amerika
Serikat.
4. Thermometer Kelvin
Skala Kelvin ditetapkan oleh fisikawan Inggris Lord Kelvin pada tahun
1848-1954. Skala Kelvin memiliki satuan Kelvin (disingkat K, bukan °K). Pada
skala Kelvin, tidak ada skala negatif karena titik beku air ditetapkan sebesar
273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 373 K. Hal ini berarti suhu 0 K
sama dengan –273 °C. Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak. Para ilmuwan
yakin bahwa pada suhu nol mutlak, molekul- molekul diam atau tidak bergerak.
Dengan alasan inilah skala Kelvin sering digunakan untuk keperluan ilmiah.
Skala Kelvin merupakan satuan internasional untuk temperatur.
D.
Hubungan
antara Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
1. Hubungan anatara Celcius dan
Reamur
Telah diketahui bahwa titik tetap bawah skala Celcius dan skala Reamur
adalah 0oC dan 0oR. adapun titik tetap atas skala Celcius
dan skala Reamur adalah 100oC dan 80oR. Jadi 100 skala
Celcius sama dengan 80 skala Reamur, sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut:
Sehingga diperoleh hubungan
antara derajat Celcius dan derajat Reamur sebagai berikut:
2. Hubungan antara Celcius dan
Fahrenheit
Dalam skala suhu Fahrenheit (Fahrenheit temperature scale), yang umum
digunakan sehari-hari di Amerika Serikat, suhu beku air adalah 32o F
dan suhu didih air 212oF, keduanya pada tekanan atmosfer standar.
Ada 180 derajat diantara titik beku dan didih, dibandingkan terhadap 100 skala
Celcius, sehingga 1 skala Fahrenheit mewakili hanya , atau , dari perubahan suhu sejauh satu derajat
Celcius.
Untuk mengubah suhu dari Celcius ke Fahrenheit,
harus diperhatikan bahwa suatu suhu Celcius TC
adalah besar derajat Celcius di atas titik beku; besar derajat Fahrenheit
di atas titik beku adalah dari suhu Celcius. Tetapi titik beku pada
skala Fahrenheit adalah 32o F, sehingga untuk memperoleh suhu
Fahrenheit TF yang
sebenarnya, kalikan nilai Celciaus dengan
lalu tambahkan 32o . atau dapat dituliskan:
TF = TC + 32o
Untuk mengubah Fahrenheit ke
Celcius, turunkan persamaan tersebut untuk memperoleh TC:
TC = (TF
- 32o)
Dengan kata lain, kurangi 32o
untuk memperoleh derajat Fahrenheit diatas titik beku, lalu kalikan untuk mendapatkan besar derajat Celcius di
atas titik beku, yaitu suhu Celcius.
Kita tidak perlu mengingat
persamaan (15 – 1) dan (15 – 2). Sebaliknya, dengan memahami alasan dalam penurunnya
akan memungkinkan kita menurunkannya kapan saja dibutuhkan, dan memeriksanya
dengan hubungan 100oC = 212oF.
3. Hubungan antara Celcius dan
Kelvin
Telah diketahui bahwa 0oC = 273 K dan 100oC = 373 K.
skala Celcius dan skala Kelvin sama-sama mempunyai 100 skala, sehingga
diperoleh hubungan antara derajat celcius dengan Kelvin adalah sebagai berikut:
TK = TC + 273 dan
TC = TK - 273
E.
Cara Membuat
Termometer Sederhana
1. Masukkan air
ke dalam botol kaca.
2. Masukkan pewarna makanan ke
dalam botol yang telah berisi air sehingga air dalam botol menjadi berwarna
merah.
3. Masukkan sedotan plastik ke
dalam botol sampai make dalam air, kemudian tutup mulut botol dengan
plastsehingga tidak ada udara yang masuk.
4. Tiup sedotan dengan perlahan
sampai air naik ke dasedotan. Berhentilah meniup ketika air mencapai bagian
tengah sedotan.
5. Buatlah dua celah pada karton
putih, kemudian masukkan karton tersebut ke dalam sedotan. Setelah itu, buatlah
tanda permukaan air pada karton putih dengan menggunakan spidol hitam. Tanda
permukaan air itu menunjukkan suhu normal (suhu ruangan).
6. Simpan
termometer di tempat yang panas. Perhatikan, air akan mengembang sehingga
permukaan air akan naik. Tandailah permukaan air tersebut dengan spidol merah.
Tanda ini dianggap sebagai titik tetap atas.
7. Simpan termometer di dalam
lemari es beberapa saat. Perhatikan, air akan menyusut sehingga permukaan air
akan turun. Tandailah permukaan air tersebut dengan spidol biru. Tanda ini
dianggap sebagai titik tetap bawah.
COLONOSCOPY
Apa itu Colonoscopy?
Kolonoskopi
adalah prosedur di mana spesialis terlatih menggunakan panjang, fleksibel,
tabung sempit dengan cahaya dan kamera kecil di salah satu ujung, disebut kolonoskop atau ruang
lingkup, melihat ke dalam Anda rektum dan usus besar. Kolonoskopi
dapat menunjukkan iritasi dan bengkak jaringan, bisul, polip, dan kanker.
Bagaimana
kolonoskopi virtual berbeda dari kolonoskopi?
Virtual colonoscopy dan kolonoskopi berbeda dalam
beberapa cara. Virtual colonoscopy adalah tes sinar X, membutuhkan waktu
kurang, dan tidak memerlukan dokter untuk memasukkan kolonoskop ke dalam
seluruh panjang usus Anda. Namun, kolonoskopi virtual mungkin tidak seefektif
colonoscopy dalam mendeteksi polip tertentu. Juga, dokter tidak dapat mengobati
masalah selama kolonoskopi virtual, sementara mereka dapat mengobati beberapa
masalah selama kolonoskopi. Cakupan asuransi kesehatan Anda untuk kolonoskopi
virtual dan kolonoskopi juga mungkin berbeda.
Mengapa
dokter menggunakan kolonoskopi?
Sebuah kolonoskopi dapat membantu dokter menemukan
penyebab gejala yang tidak jelas, seperti
- perubahan aktivitas usus Anda
- sakit di Anda perut
- pendarahan dari Anda anus
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Dokter juga menggunakan kolonoskopi
sebagai alat skrining untuk polip usus dan kanker. Skrining adalah pengujian untuk
penyakit ketika Anda tidak memiliki gejala. Skrining dapat menemukan penyakit
pada tahap awal, ketika dokter memiliki kesempatan yang lebih baik menyembuhkan
penyakit.
Skrining
untuk Colon dan Kanker rektal
Dokter Anda akan merekomendasikan skrining untuk
kanker usus besar dan kanker rektum pada usia 50 jika Anda tidak memiliki
masalah kesehatan atau faktor-faktor lain yang membuat Anda lebih mungkin untuk
mengembangkan kanker usus besar. 1
Faktor risiko untuk kanker
kolorektal termasuk
- seseorang dalam keluarga Anda memiliki polip atau kanker usus besar atau rektum
- sejarah pribadi penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn
- faktor-faktor lain, seperti jika Anda menimbang terlalu banyak atau asap rokok 1
Jika Anda berada pada risiko tinggi
untuk kanker kolorektal, dokter anda dapat merekomendasikan skrining pada usia
yang lebih muda, dan Anda mungkin perlu diuji lebih sering.
Jika Anda lebih tua dari 75,
berbicara dengan dokter Anda tentang apakah Anda harus diskrining. Untuk
informasi lebih lanjut, baca saat ini pedoman skrining kanker kolorektal dari US
Preventive Services Task Force (USPSTF).
Rencana pemerintah asuransi
kesehatan, seperti Medicare, dan rencana asuransi kesehatan swasta
kadang-kadang berubah apakah dan seberapa sering mereka membayar untuk tes
skrining kanker. Periksa dengan rencana asuransi Anda untuk mengetahui seberapa
sering asuransi Anda akan mencakup kolonoskopi skrining.
Kunjungi National Cancer Institute
untuk mempelajari lebih lanjut tentang usus besar dan kanker rektum
Bagaimana saya mempersiapkan diri
untuk kolonoskopi?
Untuk mempersiapkan kolonoskopi, Anda akan perlu untuk
berbicara dengan dokter Anda, mengatur untuk perjalanan pulang, membersihkan
usus Anda, dan mengubah diet Anda.
Bicarakan
dengan dokter Anda
Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang
kondisi medis Anda miliki dan seluruh-the-counter obat-obatan, vitamin, dan
suplemen diresepkan dan Anda mengambil, termasuk:
- aspirin atau obat-obatan yang mengandung aspirin
- obat nonsteroidal anti-inflamasi seperti ibuprofen atau naproxen
- obat arthritis
- pengencer darah
- obat diabetes
- vitamin yang mengandung zat besi atau besi suplemen
Mengatur
untuk perjalanan pulang
Untuk alasan keamanan, Anda tidak bisa mengemudi
selama 24 jam setelah prosedur, sebagai obat penenang atau anestesi yang digunakan selama prosedur membutuhkan waktu luntur.
Anda akan perlu untuk membuat rencana untuk mendapatkan tumpangan rumah setelah
prosedur.
Membersihkan
usus Anda dan mengubah diet Anda
Seorang profesional perawatan kesehatan akan
memberikan tertulis persiapan usus petunjuk
untuk mengikuti di rumah sebelum prosedur. Sebuah perawatan kesehatan pesanan
profesional persiapan usus sehingga sedikit atau tidak ada bangku hadir dalam
Anda usus. Sebuah
persiapan lengkap usus memungkinkan Anda lulus bangku yang jelas. Tinja di
dalam usus Anda dapat mencegah dokter dari jelas melihat lapisan usus Anda.
Anda mungkin perlu mengikuti diet
cairan bening selama 1 sampai 3 hari sebelum prosedur dan menghindari minuman
yang mengandung pewarna merah atau ungu. Petunjuk akan memberikan arahan
spesifik tentang kapan harus memulai dan menghentikan diet cairan bening. Dalam
kebanyakan kasus, Anda dapat minum atau makan berikut:
- kaldu bebas lemak atau kaldu
- jus buah tegang, seperti apel atau anggur putih-dokter sarankan menghindari jus jeruk
- air
- kopi biasa atau teh, atau susu tanpa krim
- minuman olahraga dalam rasa seperti lemon, jeruk nipis, atau oranye
- gelatin dalam rasa seperti lemon, jeruk nipis, atau oranye
Dokter Anda akan memberitahu Anda
sebelum prosedur ketika Anda harus memiliki apa-apa dengan mulut.
Seorang profesional kesehatan akan
meminta Anda untuk mengikuti arah untuk persiapan usus sebelum prosedur. Usus
persiapan akan menyebabkan diare, sehingga
Anda harus tetap dekat dengan kamar mandi.
Preps berbeda usus mungkin berisi
kombinasi yang berbeda dari obat pencahar, pil yang Anda menelan atau serbuk
yang larut dalam air dan cairan lain yang jelas, dan enema. Beberapa orang
perlu minum dalam jumlah besar, sering galon, pencahar cair di atas jumlah
dijadwalkan waktu-paling sering malam sebelum prosedur. Anda mungkin menemukan
ini bagian dari persiapan usus sulit; Namun, menyelesaikan persiapan ini sangat
penting. Dokter Anda tidak akan dapat melihat usus Anda dengan jelas jika
persiapan tidak lengkap.
Memanggil ahli kesehatan jika Anda
memiliki efek samping yang mencegah Anda dari menyelesaikan persiapan tersebut.
Bagaimana
dokter melakukan kolonoskopi?
Seorang spesialis yang terlatih melakukan kolonoskopi
di rumah sakit atau pusat rawat jalan.
Seorang profesional perawatan
kesehatan akan menempatkan intravena (IV) jarum di pembuluh darah di lengan
Anda untuk memberikan obat penenang, anestesi, atau obat nyeri sehingga Anda
dapat bersantai selama prosedur. Staf perawatan kesehatan akan memantau
tanda-tanda vital Anda dan membuat Anda senyaman mungkin.
Untuk prosedur, Anda akan diminta
untuk berbaring di atas meja sementara dokter memasukkan kolonoskop ke anus
Anda dan perlahan-lahan panduan melalui rektum dan usus ke dalam Anda. Ruang
lingkup memompa udara ke dalam usus besar untuk
memberikan dokter pandangan yang lebih baik. Kamera mengirimkan gambar video
dari lapisan usus ke monitor, yang memungkinkan dokter untuk memeriksa jaringan
usus Anda. Dokter mungkin memindahkan Anda beberapa kali di atas meja untuk
menyesuaikan ruang lingkup untuk melihat lebih baik. Setelah lingkup telah
mencapai pembukaan untuk Anda usus kecil, dokter
perlahan-lahan menarik diri dan meneliti lapisan usus besar Anda lagi.
© 2014 Oktober Terese Winslow LLC, Pemerintah AS.
memiliki hak-hak tertentu
Untuk prosedur, Anda akan diminta untuk berbaring di atas meja sementara dokter
menyisipkan colonscope ke dalam anus Anda dan perlahan-lahan panduan melalui
rektum Anda ke dalam usus Anda.
Untuk prosedur, Anda akan diminta untuk berbaring di atas meja sementara dokter
menyisipkan colonscope ke dalam anus Anda dan perlahan-lahan panduan melalui
rektum Anda ke dalam usus Anda.
Selama prosedur, dokter dapat
menghapus polip dan mengirim mereka ke laboratorium untuk pengujian. Polip usus yang umum pada orang dewasa dan
tidak berbahaya dalam kebanyakan kasus. Namun, sebagian besar kanker usus besar
dimulai sebagai polip, sehingga menghilangkan polip awal adalah cara yang
efektif untuk mencegah kanker.
Colonoscopy biasanya memakan waktu
30 sampai 60 menit.
Apa yang
harus saya harapkan setelah kolonoskopi?
Setelah kolonoskopi, Anda dapat mengharapkan hal
berikut:
- Anda akan tinggal di rumah sakit atau rawat jalan pusat selama 1 sampai 2 jam setelah prosedur.
- Anda mungkin memiliki kram perut atau kembung selama satu jam pertama setelah prosedur.
- The sedatif atau anestesi membutuhkan waktu luntur sepenuhnya.
- Anda harus mengharapkan pemulihan penuh pada hari berikutnya, dan Anda harus dapat kembali ke diet normal Anda.
- Setelah prosedur, Anda-atau teman atau anggota keluarga-akan menerima petunjuk tentang cara untuk merawat diri sendiri setelah prosedur. Anda harus mengikuti semua petunjuk.
- Seorang teman atau anggota keluarga akan perlu untuk mengantarmu pulang setelah prosedur.
Jika dokter dihapus polip atau
dilakukan biopsi, Anda mungkin memiliki cahaya pendarahan dari anus Anda.
Perdarahan ini adalah normal. Beberapa hasil dari kolonoskopi tersedia tepat
setelah prosedur. Setelah obat penenang atau anestesi telah memudar, dokter
akan berbagi hasil dengan Anda atau, jika Anda memilih, dengan teman atau
anggota keluarga. Seorang ahli patologi akan memeriksa jaringan biopsi. Hasil
biopsi mengambil beberapa hari atau lebih lama untuk kembali.
Apa resiko
dari kolonoskopi?
Risiko kolonoskopi termasuk
- pendarahan
- perforasi usus besar
- Reaksi abnormal terhadap obat penenang, termasuk pernapasan atau masalah jantung
- sakit perut
- kematian, meskipun risiko ini jarang terjadi
Perdarahan dan perforasi adalah
komplikasi yang paling umum dari kolonoskopi. Sebagian besar kasus perdarahan
terjadi pada pasien yang memiliki polip dihapus. Dokter dapat mengobati
perdarahan yang terjadi selama kolonoskopi segera. Namun, Anda mungkin telah
tertunda pendarahan hingga 2 minggu setelah prosedur. Diagnosa dokter dan
memperlakukan tertunda perdarahan dengan kolonoskopi ulang. Dokter mungkin
perlu untuk mengobati perforasi dengan operasi.
Sebuah studi dari colonoscopies
screening ditemukan sekitar dua komplikasi serius untuk setiap 1.000 prosedur. 2
Carilah
Perawatan Right Away
Jika Anda memiliki salah satu dari gejala berikut
setelah kolonoskopi, mencari perawatan medis segera:
- sakit perut yang parah
- demam
- terus berdarah buang air besar atau terus perdarahan dari anus
pusing
ENDOSCOPY
Pengertian dan Gambaran Umum
ENDOSCOPY
Pengertian dan Gambaran Umum
Endoskopi adalah tindakan non bedah
yang digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan dari pasien dan, dalam
beberapa kasus, disertai pengobatan, jika sudah memungkinkan. Tindakan ini
menggunakan penggunaan endoskop, tabung lentur (fleksibel) dengan kamera yang
melekat pada salah satu ujungnya. Kamera tersebut mengambil gambar bagian dalam
dari saluran pencernaan, memungkinkan dokter yang memeriksa untuk melihat
gambar tersebut melalui layar televisi yang terhubung dengan endoskop.
Jenis-jenis
Endoskopi
Terdapat banyak cara melakukan
endoskopi. Beberapa diantaranya adalah:
- Endoskopi atas – endoskopi atas dilakukan dengan cara memasukkan endoskop melalui mulut, tenggorokan, dan turun ke kerongkongan. Cara ini digunakan ketika dokter perlu memeriksa kerongkongan, lambung, dan usus kecil, khususnya di bagian atas.
- Sigmoidoskopi atau kolonoskopi – adalah dua tindakan serupa yang memasukkan endoskop melalui rektum menuju usus besar atau kolon. Cara ini dilakukan ketika diperkirakan terjadi permasalahan dengan usus besar.
- Endoscopi retrograde cholangiopancreatography (ERCP) – Cara ini adalah jenis endoskopi khusus yang memeriksa kandung empedu dan pankreas. Cara ini juga digunakan untuk memeriksa bagian tubuh yang berada di sekitar tempat yang sama. ERCP juga terkadang digunakan untuk menghancurkan batu empedu yang terdapat di saluran empedu.
- Endoscopic ultrasound (EUS) – Cara ini menggabungkan endoskopi dengan teknologi gelombang suara ultra untuk memperoleh informasi yang berguna terhadap keadaan dan kesehatan saluran pencernaan.
- Biopsi (pengambilan contoh jaringan tubuh) – Dokter Anda juga mungkin menggunakan endoskop selama tindakan endoskopi untuk memperoleh contoh jaringan dari saluran pencernaan. Alat khusus akan digunakan untuk mengangkat jaringan dari daerah yang terinfeksi. Contoh jaringan ini kemudian akan dianalisis untuk menentukan apakah terdapat penyakit tertentu.
- Perawatan – selama tindakan endoskopi, jika dokter Anda menemukan beberapa masalah, tindakan ini pula dapat dimanfaatkan untuk melakukan perawatan. Sebagai contoh, jika tindakan ini menunjukkan adanya pendarahan di saluran pencernaan, dokter Anda dapat memasukkan alat lain melalui endoskop untuk menghentikan pendarahan tersebut. Begitu juga jika ditemukan polip dan pertumbuhan lain, endoskop dapat digunakan untuk membersihkannya.
Kapan
Endoskopi digunakan?
Endoskopi utamanya digunakan dalam
mendiagnosis dan merawat gangguan pencernaan. Penyakit yang mempengaruhi
saluran pencernaan biasanya mempengaruhi beberapa organ lainnya, dimulai dari
mulut sampai ke anus.
Endoskopi biasanya digunakan untuk
memeriksa penyakit-penyakit pencernaan, antara lain:
- Radang usus buntu
- Obstruksi usus (penyumbatan usus)
- Peradangan saluran pencernaan
- Batu empedu
- Radang lambung
- Radang lambung dan usus kecil
- Wasir
- Intoleransi laktosa
- Ulkus peptikum (luka pada lambung atau usus 12 jari)
- Kolitis ulserativa (peradangan pada usus besar)
- Anemia
- Pyrosis (sensasi terbakar pada ulu hati/dada)
- Mulas
- Penyakit celiac (Intoleransi pada gluten)
- Kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus besar, kanker kandung empedu, dan kanker lambung
Endoskopi digunakan untuk melihat
gejala-gejala atau adanya:
- Pendarahan saluran pencernaan bagian atas
- Peradangan dalam saluran pencernaan/usus
- Polip atau pertumbuhan abnormal lain dalam usus besar
Selain kegunaannya dalam pengobatan
saluran pencernaan bagian atas, endoskopi juga digunakan sebagai peralatan
tambahan untuk mendiagnosis atau memperkuat diagnosis yang berkaitan dengan
beberapa permasalah kesehatan di sistem tubuh lainnya. Berikut ini adalah
beberapa contoh dari fungsi lain endoskopi:
- Rhinoskopi – pemeriksaan pada hidung
- Bronkoskopi – pemeriksaan pada saluran pernapasan bagian bawah
- Otoskop – pemeriksaan pada telinga
- Ginoskopi – pemeriksaan pada sistem reproduksi wanita, termasuk pada mulut rahim, kandungan, dan tuba falopii
- Selama kehamilan – untuk memeriksa ketuban atau janin
- Bedah tulang (ortopedi) – melibatkan pelepasan endoskopi pada terowongan karpal di pergelangan tangan dan rekonstruksi sendi lutut.
Gejala utama
Para dokter biasanya menyarankan endoskopi
ketika pasien mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Nyeri perut
- Kesulitan menelan
- Perubahan dalam buang air besar
- Konstipasi/sembelit berkepanjangan/kronis
- Diare kronis
- Gas
- Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang-buang air besar
Endsokopi adalah tindakan diagnosis
dan perawatan yang aman serta umum digunakan. Endoskopi memiliki tingkat
keberhasilan tinggi serta sedikit risiko dan kemungkinan komplikasi, termasuk:
- Perforasi (pelubangan) dinding usus
- Infeksi
- Pendarahan
- Efek negatif yang diakibatkan oleh obat penenang.
Dokter Anda akan mendiskusikan
tindakan tersebut secara rinci sehingga Anda dapat mengetahui dan merasa tenang
untuk menjalani endoskopi.
Siapa yang
Anda Temui
Jika Anda mengalami beberapa gejala
sehubungan dengan perut, daerah perut, dan buang air besar, Anda dapat menemui dokter keluarga atau spesialis bagian dalam untuk
pemeriksaan. Jika penyebab lain tidak memungkinkan, dokter Anda akan
menyarankan endoskopi atau sigmoidoskopi, jika memang dibutuhkan.
Jika Anda membutuhkan ERCP atau EUS,
atau jika dokter keluarga Anda mencurigai adanya permasalahan yang lebih serius
atau kronis, mereka mungkin akan merujuk Anda kepada spesialis pencernaan atau
ahli bedah saluran pencernaan bagian atas. Mereka adalah dokter kesehatan yang
memiliki spesialisasi dalam mendiagnosis dan merawat penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan saluran pencernaan bagian atas atau penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan. Dokter spesialis pencernaan dituntut
untuk mengikuti pelatihan khusus tentang endoskopi karena alat ini sangat
penting untuk digunakan dalam spesialisasi mereka.
Persiapan
dan Penyembuhan
Jika Anda dijadwalkan untuk
melakukan endoskopi, Anda harus melakukan beberapa persiapan, sebagai berikut:
- Menjaga pola makan – Anda tidak diperkenankan untuk makan selama 6-8 jam sebelum tindakan dilakukan. Hal ini dikarenakan untuk mendukung pemeriksaan usus besar, seluruh kotoran harus dibersihkan beberapa jam sebelum tindakan dilakukan. Untuk itu, Anda akan diberikan obat pencahar pada hari sebelum Anda dijadwalkan untuk endoskopi.
- Penenang – Anda akan diberikan obat penenang agar Anda tetap merasa nyaman selama tidakan. Obat ini akan membuat Anda tenang dan tertidur. Obat penenang ini akan membuat Anda berada dalam kondisi ini selama satu jam, selama tindakan dilakukan. Setelah terbangun, Anda akan mengingat sedikit atau bahkan tidak sama sekali bahwa Anda telah melakukan endoskopi.
- Pembiusan umum – Endoskopi biasanya dilakukan dengan pembiusan. Beberapa contoh kasus tersebut adalah ketika pasien masih sangat belia dan ketika rencana tindakan melibatkan tindakan yang lebih rumit.
Setelah endoskopi, pengaruh dari
obat bius atau obat penenang akan menghilang secara bertahap. Anda akan diminta
untuk tetap tinggal di rumah sakit untuk tinjauan dan pemantauan lebih lanjut.
Rasa tidak nyaman yang tertinggal seperti kembung atau sakit ringan pada
tenggorokan akan hilang dengan sendirinya pada beberapa hari pertama setelah
tindakan dilakukan. Dalam beberapa jam, Anda akan diperbolehkan untuk makan dan
minum, dan dapat keluar dari rumah sakit namun tetap beristirahat. Bagaimana
pun juga, Anda tidak akan diperkenankan untuk mengemudi pada hari yang sama
karena Anda masih berada di bawah pengaruh obat bius atau obat penenang. Siapa
yang akan mengemudikan Anda kembali ke rumah harus direncanakan sebelum
tindakan dilaksanakan.